DOC ayam kampung merupakan istilah umum yang biasa dipakai untuk anak ayam umur sehari. Fase awal pemeliharaan ayam kampung super dimulai semenjak hari pertama hingga seminggu, pada masa ini sering terjadi berbagai masalah yang cukup serius dan krusial jika tidak kita cermati dengan baik, oleh karena itu peternak biasa menyebutnya dengan fase kritis I. Efek yang ditimbulkan akibat kegagalan pemeliharaan ayam kampung super pada fase awal ini antara lain, kegagalan mencapai bobot standar, kematian tinggi akibat terjadi serangan penyakit viral (yang diakibatkan oleh virus), dan yang terpenting yaitu tidak mampu secara maksimal melewati fase berikutnya.
Induk buatan atau yang biasa kita sebut dengan box doc merupakan suatu teknik pemeliharaan awal doc ayam kampung yang bertujuan untuk meminimalkan terjadinya berbagai masalah di fase awal ini. Box dirancang khusus bertujuan untuk membuat ruang disekitarnya hangat,kering dan cukup sirkulasi layaknya induk ayam kampung yang sebenarnya, sehingga diharapkan doc ayam kampung tidak terpapar suhu dingin dan kelembapan yang berlebihan akibat lingkungan sekitar. Suhu awal yang diperlukan berkisar antara 35-38 derajat celcius tergantung lingkungan masing-masing,serta yang paling penting untuk diperhatikan adalah respon doc ayam kampung setelah masuk dalam box tersebut. Jika suhu di dalam masih terlalu dingin maka doc akan mengumpul di dekat sumber penghangat dan biasanya terjadi aksi penumpukan doc ayam kampung yang biasanya mengakibatkan kematian yang cukup tinggi. Sirkulasi udara juga mutlak dibutuhkan, seperti pada box diatas bisa dilihat adanya sirkulasi yang cukup untuk memastikan metabolisme berjalan secara normal.
Spesifikasi teknis box penghangat doc ayam kampung ini bisa bervariasi menurut kebutuhan masing-masing peternak, idealnya mempunyai dimensi panjang 1m dengan lebar 1m serta tinggi 50 cm. Box bisa dibuat bertingkat dengan pintu berada didepan atau diatas, bahan disarankan menggunakan triplek dengan ketebalan min 3mm beralaskan anyaman triplek/bambu/kawat strimin yang kemudian dialasi dengan koran dan ditambahkan sekam padi. Semua aturan ini tidak mengikat dan semuanya disesuaikan dengan kondisi masing-masing lingkungan,prinsipnya yaitu mendapatkan suhu yang ideal,sirkulasi cukup dan mendapat penanganan intensif sehingga tercapai keberhasilan dalam melewati fase kritis ini. Setelah fase kritis ini terlewati angka keberhasilan ternak ayam kampung mencapai lebih dari 80 persen.
Induk buatan atau yang biasa kita sebut dengan box doc merupakan suatu teknik pemeliharaan awal doc ayam kampung yang bertujuan untuk meminimalkan terjadinya berbagai masalah di fase awal ini. Box dirancang khusus bertujuan untuk membuat ruang disekitarnya hangat,kering dan cukup sirkulasi layaknya induk ayam kampung yang sebenarnya, sehingga diharapkan doc ayam kampung tidak terpapar suhu dingin dan kelembapan yang berlebihan akibat lingkungan sekitar. Suhu awal yang diperlukan berkisar antara 35-38 derajat celcius tergantung lingkungan masing-masing,serta yang paling penting untuk diperhatikan adalah respon doc ayam kampung setelah masuk dalam box tersebut. Jika suhu di dalam masih terlalu dingin maka doc akan mengumpul di dekat sumber penghangat dan biasanya terjadi aksi penumpukan doc ayam kampung yang biasanya mengakibatkan kematian yang cukup tinggi. Sirkulasi udara juga mutlak dibutuhkan, seperti pada box diatas bisa dilihat adanya sirkulasi yang cukup untuk memastikan metabolisme berjalan secara normal.
Spesifikasi teknis box penghangat doc ayam kampung ini bisa bervariasi menurut kebutuhan masing-masing peternak, idealnya mempunyai dimensi panjang 1m dengan lebar 1m serta tinggi 50 cm. Box bisa dibuat bertingkat dengan pintu berada didepan atau diatas, bahan disarankan menggunakan triplek dengan ketebalan min 3mm beralaskan anyaman triplek/bambu/kawat strimin yang kemudian dialasi dengan koran dan ditambahkan sekam padi. Semua aturan ini tidak mengikat dan semuanya disesuaikan dengan kondisi masing-masing lingkungan,prinsipnya yaitu mendapatkan suhu yang ideal,sirkulasi cukup dan mendapat penanganan intensif sehingga tercapai keberhasilan dalam melewati fase kritis ini. Setelah fase kritis ini terlewati angka keberhasilan ternak ayam kampung mencapai lebih dari 80 persen.
Sumber : http://www.ayamkampungku.com
0 komentar:
Posting Komentar